Connect with us

Tips

7 Tips Memilih Layanan Web Hosting Terbaik Sesuai Kebutuhan

Published

on

7 Tips Memilih Layanan Web Hosting Terbaik Sesuai Kebutuhan
(foto: dazeinfo)

Ingin membuat website sendiri yang nantinya bisa diakses oleh banyak orang? Tapi belum tahu layanan hosting mana yang sesuai untuk membuat website kamu?

Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan saat akan memilih layanan hosting agar sesuai dan tidak rugi maupun kecewa nantinya.

Berikut adalah tips yang bisa dicoba untuk memilih layanan web hosting yang sesuai untuk kamu. Yuk, simak 7 tips berikut!

1. Mengetahui kebutuhan dan penggunaan web

7 Tips Memilih Layanan Web Hosting Terbaik Sesuai Kebutuhan

(foto: srikanthgiddalur)

Sebelum memilih penyedia web hosting maupun paket web hosting yang ditawarkan, sebaiknya ketahui lebih dahulu kebutuhan website yang diinginkan. Apakah untuk blog saja atau untuk bisnis? Beberapa pertanyaan seperti jenis situs, tipe host, akan membantu kamu mendapatkan layanan web hosting yang sesuai.

a. Jenis website apa yang ingin dibuat?

Jenis situs yang berbeda memiliki kebutuhan teknis yang akan berbeda juga. Apakah ingin membuat website sejenis blog? Maka, kamu dapat memilih hosting yang menyediakan layanan seperti WordPress. Atau ingin membuat website seperti toko online?

Beberapa penyedia layanan hosting secara khusus menyediakan layanan bagi pengguna yang membutuhkan hosting untuk belanja online, misalnya. Jika membutuhkan website dengan portofolio atau resume, website buider dapat menjadi hosting pilihan yang tepat yan akan menghasilkan portofolio online profesional.

Selain ketiga tipe tersebut, ada juga personal site dimana pengguna layanan dapat membagikan informasi pribadi.

b. Tipe hosting bagaimana yang dibutuhkan?

Selain mengetahui jenis wbesite yang ingin dibuat, penting juga untuk mengetahui tipe hosting yang diperlukan. Ada beberapa tipe hosting, seperti shared hosting, VPS hosting, reseller hosting maupun dedicated server hosting.

  • Shared hosting merupakan pilihan yang tepat jika situs yang kamu buat merupakan situs kecil ataupun menengah. Pada shared hosting, akan ada beberapa website yang menggunakan sumber server yang sama, sehingga mungkin ketika website yang dimiliki berkembang performanya mungkin dapat menurun.
  • VPS (virtual private server) hosting merupakan tipe hosting kedua yang masih seperti shared hosting namun dengan porsi dan pengaturan yang lebih besar. Tipe hosting ini cocok bagi website berukuran sedang.
  • Sedangkan, tipe hosting yang ketiga dedicated server hosting mrupakan hosting yang akan memberikan server kepada satu website tanpa membaginya dengan website lainnya. Pada tingkat ini, pengguna layanan hosting akan mendapat performa terbaik serta memungkinkan mengatur konfigurasi, desain, operating system dan keamanan sistem sendiri. Tipe hosting jenis ini biasanya dibandrol dengan harga yang lebih mahal, sebanding dengan kuaitasnya yang lebih tinggi.
  • Satu lagi tipe hosting yaitu reseller hosting. Reseller hosting merupakan tipe yang hampir serupa dengan shared hosting. Pada tipe ini kamu dapat menyewakan porsi kosong tertentu kepada pengguna lain.

c. Seberapa tinggi volume traffic yang diharapkan?

Saat memulai website baru, mungkin tingkat traffic yang dimiliki tidak terlalu tinggi. Namun, seiring berjalannya waktu traffic akan meningkat, sehingga harus dipastikan layanan hosting yang dipilih masih dapat mengatasi peningkatan traffic ini.

Rencanakan juga ketika volume traffic meningkat lebih besar lagi. Apakah layanan hosting yang dipilih nantinya dapat menyediakan layanan untuk memperbesar kapasitas?

d. Seberapa tinggi tingkat keamanan yang dibutuhkan?

Tingkat keamanan yang dibutuhkan bergantung pada jenis website yang akan dibuat. Website seperti online shopping yang memproses data pribadi, akan membutuhkan tingkat keamanan yang lebih tinggi untuk melindungi data pribadi pengguna.

e. Apakah membutuhkan email hosting?

Jika kamu membutuhkan sebuah alamat email yang terkain dengan domain, maka kamu dapat memasukannya sebagai kebutuhan saat mencari layanan hosting.

f. Apakah membutuhkan multiple website?

Multiple website memungkinkan kamu dapat memiliki situs lebih dari satu dengan server yang sama. Jika memang menggunakan multiple website, terdapat dua pilihan pengaturannya yaitu dengan website menjadi subdomains othersite.domain.com atau othersite.com.

g. Apakah kamu akan mengurus bagian teknis sendiri?

Jika kamu ingin untuk mengurus bagian teknis sendiri, kamu dapat mengatur administrasi server sendiri dan menyesuaikan layanan hostingnya. Namun jika tidak, maka kamu dapat memilih layanan hosting penuh yang akan mengurus segala sesuatu mengenai bagian teknisnya.

2. Mengetahui resources dan fitur apa saja yang dibutuhkan

Paket SSL di Hostinger

Paket SSL di Hostinger (foto: hostinger)

Layanan hosting menyediakan beberapa resource dan fitur yang bisa dipertimbangkan.

a. Penyimpanan

Kapasitas penyimpanan yang disediakan oleh layanan hosting memungkinkan penggunaa dapat mengupload data / informasi ke server yang disediakan.

Untuk itu, perlu diketahui pula jenis informsi yang akan dibagikan melalui website. Informasi berupa gambar, maupun video dengan data yang lebih banyak akan membutuhkan kapasitas ruang penyimpanan yang lebih besar.

Pastikan kapasitas penyimpanan yang disediakan oleh layanan hosting cukup untuk menyimpan segala informasi.

b. Bandwidth dan data transfer

Bandwidth merupakan sejumlah data yang diizinkan bagi pengunjung website untuk mendownload. Umumnya perkiraan bandwidth dapat dihitung dengan mengalikan data pada situs dengan traffic.

Misalnya jika total data gambar yang diupload pada website mencapai 2 MB, dan diasumsikan dilihat oleh 100 orang maka bandwidth yang digunakan sebesar 200 MB.

Pastikan untuk mengetahui bandwidth yang dialokasikan. Dengan mengetahui seberapa besar data yang disajikan dan traffic dalam sehari, maka kamu dapat memastikan untuk berada di dalam batas bandwidth yang diizinkan.

c. Keamanan dan support

Pastikan keamanan yang dapat disediakan oleh penyedia hosting untuk melindungi server, misalnya saja dengan firewall dan deteksi malware. Kemudian, dapat pula dipastikan apakah layanan hosting menyediakan pengawasan terhadap aktivitas yang tak wajar.

Selain keamanan, support dari layanan hosting juga tak kalah penting. Kadang kala dalam web hosting, masalah teknis yang kecil juga sering terjadi. Oleh karena itu, menjadi penting untuk memilih penyedia hosting yang dapat menangani keluhan masalah tersebut, baik melalui email, live chat maupun telepon. P

astikan juga waktu yang disediakan oleh layanan hosting tersebut untuk merespon masalah pelanggan. Apakah 24/7 atau selama waktu kerja saja.

d. Sertifikasi SSL (secure socket layer)

Sertifikasi SSL merupakan fitur dari layanan hosting yang akan membua koneksi SSL. SSL akan menyambungkan situs web dan browser web dalam sambungan yang aman melalui teknologi link terenkripsi.

Ketika SSL diaktifkan, kamu akan diminta untuk menjawab pertanyaan yang akan membangun identitas. Melalui cara ini, situs yang dibuat akan melindungi data pribadi pengguna.

Umumnya sertifikasi SSL diperlukan oleh situs toko online dengan hosting e-commerce untuk keamanan data. Jika situs kamu belum memiliki SSL, kamu dapat membeli SSL di Hostinger.

e. IP Deny

IP Deny merupakan fitur yang disediakan oleh beberapa penyedia hosting yang memungkinkan untuk tidak mengizinkan IP tertentu mengakses situs Anda.

f. Backup

Membackup data dan informasi pada situs sangat penting untuk mencegah kehilangan data apa bila situs tiba-tiba mengalami down yang tidak dapat diprediksi.

Pastikan apakah layanan hosting yang akan dipilih memiliki layanan untuk membackup informasi secara berkala dengan jarak waktu tertentu. Idealnya proses backup dapat dilakukan setiap 24 jam sekali.

g. Email

Jika Anda membutuhkan email hosting, kamu dapat melakukan pengecekan apakah dalam paket hosting tersebut menyediakan akun email.

Kebanyakan penyedia hosting menyediakan email dengaan akun yang tidak terbatas. Namun, jika ternyata email tidak disediakan oleh hosting, Anda dapat menggunakan layanan email biasa.

h. Control panel

Penyedia layanan host akan menyediakan control panel yang dapat digunakan untuk memanage situs, seperti mengatur database, membackup, mengatur keamanan, dan lain sebagainya.

Untuk melakukan pengaturan dengan nyaman, pastikan control panel yang disediakan oleh layanan hosting memiliki kualitas yang baik.

Salah satu control panel dengan kualitas yang bagus adalah cPanel. cPanel memiliki cara kerja yang hampir sama dengan cara control panel pada Windows.

Baca juga:

3. Pilih paket host yang tepat

Paket web hosting di Hostinger

Paket web hosting di Hostinger (foto: hostinger)

Saat akan memilih paket hosting, pastikan terlebih dahulu list yang disediakan oleh pakt hosting tersebut. Kemudian bandingkan juga dengan paket hosting yang disediakan oleh penyedia layanaan hosting lainnya, karena setiap penyedia layanan hosting memiliki penawaran yang berbeda.

Jangan ragu untuk bertanya pada penyedia layanan mengenai fitur, detail paket, maupun detail teknis hosting. Salah satu rekomendasi layanan web hosting adalah Hostinger.

4. Pilih host yang membuat web dapat berkembang

7 Tips Memilih Layanan Web Hosting Terbaik Sesuai Kebutuhan

(foto: depositphotos)

Membuat website tentunya berharap website yang dibuat menjadi besar dan dikunjungi oleh lebih banyak orang. Untuk itu saat memilih penyedia layanan hosting maupun paket yang disediakan, dapat pula ditanyakan mengenai rencana ke depannya.

Apakah layanan hosting bisa diupgrade ke kapasitas yang lebih besar sert detail pembiayaannya. Selain itu, pastikan juga bagaimana pemindahan dari satu akun ke akun lainnya saat pengupgradean, apakah dapat menyebabkan downtime.

Pada website bisnis, hal ini tentunya dapat mengganggu kenyamanan pengunjung website.

5. Baca review yang diberikan oleh pengguna lain

Tips Memilih Earphone yang Bagus Agar Tidak Salah Beli

(foto: axisrooms)

Membaca review yang diberikan oleh pelanggan yang lainnya juga menjadi salah satu tips yang tak kalah penting.

Review ini dapat dicari melalui Google untuk melihat kualitas hosting maupun perusahaan yang menyediakan hosting. Pastikan review tersebut merupakan review yang terbaru dan relevan.

6. Perhatikan term of service

7 Tips Memilih Layanan Web Hosting Terbaik Sesuai Kebutuhan

(foto: fiverr)

Jangan menerima dan menandatangani term of service yang diberikan tanpa membaca keseluruhannya.

Term of service mungkin juga berisi aturan pengembalian uang oleh layanan hosting yang mungkin akan bermanfaat jika terjadi sesuatu.

7. Sesuaikan dengan budget

Paket Web Hosting Hostinger

(foto: hostinger)

Setelah mengetahui kebutuhan website yang akan dibuat, jangan lupa untuk menyesuaikan kembali dengan budget yang dimiliki untuk memilih layanan hosting yang paling tepat.

Namun, menyesuikan dengan budget juga bukan berarti menggunakan hosting yang murah tanpa melihat kualitas server, dan pelayanannya, melainkan memilih layanan hosting berkualitas dengan harga yang sesuai.

Nah, itulah beberapa tips yang bisa dicoba sebelum membeli layanan web hosting. Selamat mencoba!

Loading...