Tips

Ingin Membeli iPhone Bekas? Ikuti Tips Berikut

Published

6 years ago

March 20, 2018

Jago

Ingin Membeli iPhone Bekas Dengan Kualitas Bagus? Ikuti Tips Berikut

iPhone adalah salah satu smartphone yang paling bagus, baik dari segi desain, OS, fitur-fitur menarik, sistem keamanan, dan sebagainya. Selain karena kualitas yang telah disebutkan, memiliki iPhone seakan lebih bergengsi dibandingkan dengan merk lainnya. Harga iPhone baru yang cukup tinggi menjadikan iPhone seken atau bekas sebagai pilihan yang lebih baik. Jika kamu salah satu penggemar smartphone buatan Apple dan ingin membeli iPhone bekas? Ikuti tips berikut ini yang dilansir dari Apple.

1. Pastikan Membeli Model iPhone Yang Tepat

Ingin Membeli iPhone Bekas? Ikuti Tips Berikut

iPhone 6S Plus (foto: cnet)

Hingga saat ini Apple telah mengeluarkan 18 model smartphone, dari mulai iPhone original tahun 2007 hingga iPhone X. Pastikan kamu tidak membeli model yang terlalu lama karena selain performa yang lambat, juga akan banyak aplikasi yang tidak bisa kamu nikmati lagi. Pilihan yang tepat adalah membeli iPhone yang masih bisa diupdate ke iOS terbaru setidaknya satu tahun ke depan. iPhone 5s kemungkinan tidak bisa diupdate lagi tahun depan, tetapi jika kamu membelinya sekarang, merupakan pilihan yang cukup baik. Tetapi, bila kamu menginginkan model dengan perfomance yang masih bagus untuk 2 – 3 tahun lagi, pilihan yang tepat adalah iPhone 6 atau 6s.

Hal lain yang perlu diperhatikan pula adalah pemilihan kapasitas. Jika kamu akan mendowload banyak aplikasi, menyimpan musik, atau sering menyimpan dokumentasi baik foto ataupun video, 16 Gb sepertinya kurang tepat.

Baca juga:

2. Jangan Lupa Cek IMEI

Cara mengecek IMEI (foto: iphone-tricks)

Sebelum membeli Iphoen, kamu harus mengcek IMEI pada iPhone. Melakukan pengecekan IMEI ini sangat penting agar kamu tidak tertipu dengan penjual yang ternyata menjual barang palsu seperti iPhone supercopy atau model yang lebih rendah. Mengecek IMEI ini cukup mudah. Kamu bisa membuka Settings > General > About. Di halaman About, tidak hanya no IMEI yang bisa kamu lihat, tetapi juga informasi mengenai model iPhone dan lainnya. Apa yang harus kamu lakukan selanjutnya?

Pertama, pastikan IMEI kamu lihat di Settings tadi sama dengan yang terdapat di bagian belakang iPhone. Kedua, pastikan bahwa iPhone tersebut tidak diblacklist. Ada beberapa alasan kenapa bisa diblacklist, salah satunya adalah karena iPhone tersebut hasil curian. Untuk memastikan hal itu, kamu bisa mengunjungi halaman https://checkcoverage.apple.com/id/in dan masukan IMEI tadi.

3. Cek Status Activation Lock

foto: fonepaw

Apple merupakan perusahaan yang mementingkan keamanan dan privasi penggunannya. Bisa dibilang, sistem keamanan yang dimiliki produk-produk keluaran Apple adalah salah satu yang terbaik. Sebagai contoh, seorang pengguna yang kehilangan iPhone bisa menguncinya (lock) dari jarak jauh sehingga siapapun tidak bisa membuka dan menggunakannya. Bahkan, selama iPhone tersebut terhubung dengan Internet, keberadaannya dapat dilacak.

Kamu harus memastikan bahwa fitur Find My iPhone telah dimatikan oleh pemilik lamanya dan akun pemilik lamanya telah terhapus di iPhone. Untuk memastikan bahwa iPhone bekas sudah tidak terhubung ke akun pemilik lamanya, kamu dapat mengecek dengan melihat pada Activation Lock Screen seperti gambar. Jika tampilan seperti gambar diatas, maka Phone tersebut masih terhubung ke akun pemilik lamanya. Untuk mengahapus akun dari perangkat, kamu dapat meminta pemilik lama untuk memasukkan ID Apple dan kata sand dan menghapus perangkat dari akun pemilik lama.

Sekian artikel mengenai tips membeli iPhone bekas. Pastikan kamu mengikuti tips ini ya.