Connect with us

Tips

Kunci Mencapai Kesuksesan : 2 Pola Pikir Yang Harus Dimiliki Untuk Menggapai Sukses

Published

on

Kunci Mencapai Kesuksesan : 2 Pola Pikir Yang Harus Dimiliki Untuk Menggapai Sukses

Setiap orang memiliki tingkat kesuksesan yang berbeda-beda. Dan kesemuanya sepakat untuk mencari cara bagaimana menggapai setiap pencapaian di dalam hidupnya, baik dengan cara yang mudah atau pun cara yang tidak sederhana, semua tergantung bagaimana seorang individu mengolah pola pikirnya sendiri untuk membangunkan potensi potensi yang ada di dalam pikiran mereka sebagai penunjang langkah dalam menggapai kesuksesan. Berikut adalah dua pola pikir yang harus dimiliki untuk meraih sukses.

1. Sikap yang tidak sabaran.

Disini saya mencantumkan sifat impatience atau ketidak sabaran. dalam satu sisi sifat tidak sabar itu memang adalah sifat yang buruk. namun, dalam perspektif lain, ketidak sabaran memiliki dampak yang cukup positif dalam menunjang karir.

Baca juga: Aplikasi Belajar Aksara Jawa

saya jabarkan sebagai berikut : misal di dalam seolah terdapat banyak mata pelajaran yang harus dikuasai baik bahasa indonesia, matematika, bahasa inggris dll. ketika kita dipaksa oleh guru guru untuk menguasai setiap mata pelajaran tersebut (padahal belum tentu guru matematika bisa bahasa inggris hehehehe). kita akan mengalami dimana adanya suatu tekanan dalam pikiran dan kejenuhan. nah disanalah fungsi ketidak sabaran itu bekerja. ketika tidak sabar, pastilah kita akan mencoba suatu hal hal baru atau berinovasi sehingga kejenuhan dan tekanan pikiran berkurang dan walhasil potensi diri pun muah untuk ditemukan.

2. Arogansi

Berfikir bahwa saya lebih baik dari yang lain itu penting. Disamping meningkatkan kepercayaan terhadap diri sendiri, pemikiran seperti ini secara tidak langsung akan meningkatkan kualitas pada diri kita sendiri sehingga dengan kualitas diri yang baik maka kesuksesan pun gampang untuk diperoleh. hanya saja pastikan bahwa diri kita benar benar skill full dalam bidang yang kita ambil. Intinya adalah bukan bermaksud untuk merendahkan orang lain, hanya saja tanamkan pada diri bahwa saya memang memiliki kemampuan yang lebih dan unique. Dimana kita memiliki cara yang beda dan inovative berdasarkan sikap ketidak sabaran yang disebutkan di atas.

Loading...