Tips
6 Tips Jitu Hindari Baterai Laptop “Bocor” Alias Cepat Habis
Laptop menjadi solusi bagi banyak kalangan pada zaman sekarang karena mudah dibawa dan digunakan di mana saja. Tidak seperti personal computer (PC) yang terus memerlukan arus listrik, laptop bisa digunakan tanpa sumber listrik karena memiliki baterai yang menyimpan sumber energi dan dapat diisi ulang dayanya apabila sudah terkuras.
Namun, terkadang banyak orang yang menyepelekan “kesehatan” laptop mereka. Beberapa dari mereka salah dalam pengisian ulang daya baterai laptop mereka. Pengguna laptop terkadang biasanya tetap menggunakan laptopnya saat proses pengisian ulang atau proses pengisian ulang yang terlalu lama membuat performa laptop menurun atau banyak orang yang mengatakannya “baterai bocor”.
Beberapa ciri-ciri performa baterai laptop menurun seperti cepat habisnya daya baterai, baterai tidak bisa diisi hingga 100%, baterai mudah drop padahal baru sebentar digunakan, baterai laptop sudah tidak bisa terisi, bahkan terkadang ada yang baterai laptopnya mengalami perubahan fisik yaitu membengkak atau menggembung sama halnya dengan baterai smartphone yang mengalami kerusakan.
Bila sudah terjadi hal tersebut, para pengguna laptop pastinya akan mengalami kesusahan saat hendak menggunakan laptopnya. Selain harus mengganti baterai laptop dengan yang baru, tentunya para pengguna laptop tidak bisa menggunakan laptopnya secara mobile dan lagi-lagi bergantung dengan colokan listrik. Dikutip dari PCMag dan Digitaltrends, berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti agar performa baterai laptop Anda tidak mudah menurun.
1. Aktifkan penghemat baterai laptop atau mode eco
Beberapa laptop memiliki fitur Battery Saver atau Eco Mode. Fitur tersebut berguna untuk menyesuaikan pengaturan laptop menjadi penggunaan mode daya rendah sehingga baterai laptop Anda tidak terkuras cepat.
Setelah Anda mengaktifkan Battery Saver, perangkat di laptop Anda yang dirasa tidak perlu otomatis akan dinonaktifkan. Selain itu, proses aplikasi yang tidak perlu juga akan dimatikan. Jika Anda dapat menghemat daya baterai, otomatis Anda tidak perlu sering-sering mengisi ulang daya baterai laptop.
2. Perhatikan penggunaan dan penaruhan laptop
Ketika Anda menggunakan laptop, ada baiknya Anda tidak membuat laptop panas. Karena apabila baterai laptop Anda panas, maka baterai laptop Anda akan cepat habis yang membuat Anda harus terus-menerus mengisi ulang baterai. Hal tersebut tentunya membuat baterai laptop Anda cepat rusak. Matikan segera perangkat Anda jika laptop semakin panas.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan kipas laptop portable agar baterai laptop Anda tetap dingin. Selain itu, usahakan menggunakan laptop di atas permukaan yang keras seperti meja agar ventilasi pada laptop untuk mengeluarkan panas tidak terhalang.
Tak kalah penting, Anda harus menghindari penempatan laptop di tempat yang mungkin saja panas. Hindari penaruhan laptop di dalam mobil, di bawah jendela yang langsung mendapatkan sorot sinar matahari, atau dekat pemanas ruangan.
Kondisi yang tidak biasa tersebut dapat menyebabkan banyak kerusakan pada baterai dalam waktu singkat. Namun perlu diperhatikan juga jangan sampai Anda menaruh laptop dalam suhu beku. Terlalu banyak dingin juga dapat menurunkan performa baterai bahkan menimbulkan kerusakan permanen.
3. Sesekali lepas baterai dari laptop
Banyak pengguna laptop yang membiarkan baterai laptopnya tetap menempel pada laptopnya. Namun ada baiknya Anda para pengguna laptop sesekali melepaskan baterai laptop ketika tidak digunakan. Anda juga bisa membersihkannya dengan kain lembut dan pastikan titik kontak pada baterai bersih. Namun dapat diperhatikan bahwa cara ini hanya bisa dilakukan pada laptop yang baterainya dapat dilepas. Beberapa laptop modern kini memiliki baterai yang telah tertanam. Jika demikian, Anda disarankan memiliki waktu khusus beberapa menit untuk mengistirahatkan baterai laptop di tengah penggunaannya.
Baca Juga:
- Aplikasi Video IGTV Milik Instagram Siap Bersaing dengan Youtube
- Trik Agar Bisa Menggunakan Perangkat Lunak Paling Mutakhir Tanpa Harus Memiliki Laptop Baru
4. Jangan biarkan baterai laptop kosong saat lama tidak digunakan
Jika Anda berencana untuk tidak menggunakan laptop dalam jangka waktu yang panjang, maka pastikan baterai laptop Anda memiliki daya setidaknya sebanyak 50%. Baterai yang kosong dalam waktu lama dan tidak segera diisi ulang akan mengalami kerusakan. Kerusakan tersebut mengakibatkan baterai laptop Anda tidak dapat digunakan kembali.
5. Jangan sering gunakan mode hibernate
Jika Anda terus-menerus menggunakan mode Hibernate untuk menghemat daya baterai, maka sama saja Anda tidak menjaga baterai dalam persentase daya yang ideal karena laptop Anda sesungguhnya tetap menyala. Jika Anda merasa sudah tidak lagi menggunakannya, lebih baik nonaktifkan saja laptopnya .
6. Terus perbarui software laptop Anda
Terakhir dan tak kalah penting, terus perbarui software laptop Anda. Banyak produsen laptop yang bekerja keras untuk meningkatkan program melalui pembaruan software. Sistem operasi sama yang mendapat pembaruan akan menggunakan daya baterai yang jauh lebih sedikit.
Hal tersebut memberikan umur baterai laptop Anda lebih panjang. Jadi, terus cari tahu apakah software laptop Anda memiliki pembaruan. Namun perlu diingat, pembaruan tersebut haruslah dari software yang asli, bukan hasil corrupt.