Gadget
Nokia Menjadi Smartphone Populer Oktober Mengalahkan Xiaomi dan iPhone
Bulan September lalu pihak Apple merilis produk smartphone terbarunya. Tidak hanya satu, namun merilis tiga smartphone sekaligus, yaitu iPhone XR, iPhone XS dan iPhone XS Max.
Selain iPhone, verdor lain seperti Oppo juga tak mau kalah. Sub-brand Oppo, Realme, juga merilis smartphone Realme 2 Pro yang berharga murah namun spesifikasi cukup bagus.
Selain itu terdapat juga vendor lain seperti Xiaomi dan Samsung yang juga merilis smartphone anyarnya di bulan September lalu.
Namun di antara perusahaan smartphone diatas sepertinya kalah populer dengan smartphone keluaran terbaru Nokia. Meskipun baru dirilis di awal bulan Oktober ini, Nokia 7.1 langsung mendapat perhatian banyak penggemar gadget yang sudah menantikan kebangkitan Nokia.
nokia 7.1 (foto: trustedreviews)
Jika smartphone lain menawarkan harga murah atau spesifikasi yang tinggi, berbeda dengan Nokia 7.1. Smartphone ini menghadirkan teknologi layar yang lebih baik dibandingkan smartphone lainnya saat ini. Smartphone keluaran Apple, Xiaomi, dan Samsung kalah jauh ketika berbicara mengenai layar.
Layar HDR milik Nokia 7.1 mampu menghasilkan gambar dengan kualitas yang sangat baik. Berkat perpaduan hardware berupa chip pemrosesan Pixelworks Iris generasi keempat dan Snapdragon 636, Nokia 7.1 mampu menghasilakan gambar ataupun video yang kualitasnya lebih baik dari iPhone XS Max.
Untuk kalian para gamer akan mendapatkan pengalaman visual yang lebih baik ketika bermain game. Untuk yang suka film atau menonton video juga akan mendapat tampilan yang lebih tajam dan berkualitas.
Nokia 7.1 dengan strategi meningkatkan kualitas layar berada di posisi teratas sebagai smartphone yang paling populer Oktober ini. Namun Oppo tidak mau kalah. Smartphone anyarnya Realme 2 Pro berada di posisi kedua.
Realme 2 Pro (foto: smartprix)
Xiaomi Pocophone F1 yang sebelumnya berada di posisi teratas kini harus berada di posisi ketiga. Posisinya kalah dengan Realme 2 Pro. Kedua smartphone ini menggunakan strategi yang sama, yakni menawarkan harga yang murah dengan spesifikasi tinggi.
Baca juga:
- Nokia 7.1 Resmi Diluncurkan, Ini Harga dan Spesifikasinya
- Smartphone Terpopuler dan Terlaris bulan September
- LG V40 ThinQ vs Huawei P20 Pro vs Sony Xperia XZ3: Flagship Mana yang Terbaik
Jika Pocophone F1 menawarkan harga varian terendah dengan RAM 6 GB seharga Rp 4,2 jutaan, Realme 2 Pro menawarkan harga lebih murah untuk varian terendah RAM 4 GB sebesar Rp 2,7 jutaan.
Untuk hardware secara keseluruhan memang Pocophone F1 masih lebih unggul dibandingkan dengan Realme 2 Pro. Namun Realme 2 Pro menawarkan desain notch waterdrop yang lebih manarik daripada Pocophone F1.
iPhone XS Max dan iPhone XS (foto: digitaltrends)
iPhone yang merilis produknya bulan lalu dan diharapkan akan berada di posisi pertama ternyata hanya berada di posisi keenam. Dari segi performa, iPhone 2018 memang lebih unggl daripada smartphone yang beredar saat ini. Namun faktor harga sepertinya menjadikan iPhone 2018 hanya dilirik oleh orang-orang berkantong tebal.
Untuk varian terendah iPhone XR dengan RAM 3 GB + memori 64 GB dihargai Rp $749 atau sekitar Rp 11 jutaan. Sedangkan varian tertinggi iPhone XS Max dengan RAM 4 GB + memori 512 GB dihargai $1449 atau sekitar Rp 21 jutaan.
Untuk lebih lengkapnya, yuk lihat daftar lengkap 10 besar smartphone populer dan terlaris versi gsmarena untuk bulan Oktober 2018 berikut ini.
1. Nokia 7.1
3. Xiaomi Pocophone F1
7. Oppo F9 (F9 Pro)
8. Xiaomi Mi A2 Lite (Redmi 6 Pro)
9. Samsung Galaxy S8
10. Xiaomi Redmi Note 5 Pro
Sekian daftar 10 smartphone terpopuler dan terlaris di Oktober ini. Di awal Oktober ini juga hadir smartphone terbaru LG v40 ThinQ, namun belum masuk daftar di atas.
Satu lagi smartphone yang akan hadir di Oktober ini adalah Google Pixel 3 XL. Kehadiran smartphone Google ini bisa jadi akan menyaingi iPhone.
5 Fakta Menarik Bitcoin, Bisa Jadi Aset Utama Kripto
Mengulik Sejarah Panjang Cryptocurrency di Dunia & Indonesia
7 Alasan Mengapa Investasi Pada Aset Kripto Digemari
Mengenal Vitalik Buterin, Dirikan Ethereum Karena Keterbatasan Bitcoin
